Musik Yang Terinspirasi Oleh Mikis Theodorakis – Bukan menjadi rahasia jika seorang musisi membuat sebuah lagu ada karena terinspirasi oleh musisi lainnya. Jika hal itu sampai terjadi biasanya musik tersebut akan terkena imbas berupa warna atau ciri khas dari sang pemberi inspirasi. Sebagai seorang musisi terkenal dan legendaris tentu seorang Mikis Theodorakis memberikan banyak inspirasi bagi musisi lain dalam membuat music. Salah satunya adalah seorang konduktor bernama Elias Voudouris yang membuat sebuah konser khusus dengan lagu-lagu yang dipersembahkan untuk Makis Theodorakis.
Ada beberapa lagu yang dibuat berkolaborasi bersama Mikis Teodorokis karena begitu kagum dan terinspirasi atas legendaris tersebut. Contohnya adalah Brendan Behan yang membuat the Hostage dengan Ballad of the Dead Brother. Kemudian yang menggambarkan tentang Kota Magis dengan judul Maghiki Poli, I Gitonia ton Angelon yang berarti serambi malaikat, Kabanellis. Kemudian ada music untuk film Electra oleh Michalis Cacoyannis. Kemudian yang memenangkan penghargaan Nobel Prize pada tahun 1979 Oratorio, Axion Esti.
Karya-karyanya juga sering digunakan dalam banyak pertunjukan balet, music panggung, opera, hingga berbagai himne. Musik yang dibuat tidak hanya berkisar pada dunia klasik saja. Tidak hanya music saja yang mendapat inspirasi dari sang legenda Mikis Theodorakis. Diketahui pula dari sebuah band super terkenal yang bernama the Beatles juga menyanyikan lagu Theodorakis.
Pada sebuah bulan Juli tahun 1963, Paul McCartney melihat sebuah katalog Kitsch Cinematic dari sebuah film pada tahun 1959 berjudul Luna de Miel asal Spanyol ternyata ditulis oleh Theodorakis. Kemudian versi Inggrisnya dibuat oleh William Sansom sebagai penulis lirik.

Kemudian Michael Powell seorang direktur asal Britania Raya juga berkolaborasi membuat theme song. Kemudian kembali pada the Beatles yang merekam lagu the Honeymoon
sekali untuk delapan edisi pop Go the Beatles radio Show. Direkam pada bulan Juli tanggal 16 pada tahun 1963 di BBC Paris Studio yang terletak di London. Di tahun yang sama lagu tersebut rupanya mulai mengudara pada tanggal 6 Agustus.
Kemudian seorang penyanyi bernama Maria Farantouri juga menyanyikan lagu yang diciptakan oleh sang legenda music. Yang kemudian menjadi terkenal hingga sekarang. Meski hidup di abad ke 20 namun hingga abad ini lagu-lagu miliki Mikis Theodorakis masih popular bahkan masih sering dinyanyikan oleh musisi yang lain.
Mungkin saja masih banyak musik lain yang memang terinspirasi dari musik buatan Mikis Theodorakis. Karena memang dedikasinya pada dunia sangat besar tidak hanya untuk music namun juga sisi kemasyarakatan dan tanah air. Bahkan banyak konser yang digelar dan pusisi yang dibuat atas dasar karya-karya Theodorakis terdahulu yang begitu luar biasa dan juga memberikan inspirasi pada para musisi lainnya.